AKRAB Tanggap Memahami Keberagaman Umat KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI DKI JAKARTA Menag: Kerukunan Umat Beragama adalah Karya Bersama ISSN 0853 - 5000 http://dki.kemenag.go.id AKRAB | EDISI 1 | 2021 1 edisi 1 tahun 2021 Daftar isi BERITA UTAMA 16. Meraih Prestasi Di Masa Pandemi, Kakanwil Buka Rapat Koordinasi Bidang Pendidikan Madrasah LIPUTAN 16. PUSAT 18. Bukan Sekedar Nama, Pengurus APRI Sebagai Jembatan Bersama Terkait Kepenghuluan Menag Resmikan Gedung Madrasah dan Pusat Layanan Haji Dan Umrah Terpadu BERITA UTAMA 20. 6. UPACARA HAB Kepala Kanwil : Pengawas Merupakan Garda Terdepan Penjaminan Mutu Pendidikan Semangat Baru Warnai Peringatan HAB Ke-75 Kementerian Agama RI 9. PENANGANAN COVID-19 Rapat Tingkat Menteri Tingkatkan Disiplinan Protokol Kesehatan MADRASAH 15. PENANGANAN COVID-19 Dukung Gerakan Jakarta Bermasker, Kanwil Kemenag DKI bagikan Masker Dan Hand Sanitizer TIM REDAKSI Ismail Kelana, Fajar Herlambang, Barie Ahmed Zaky, Rizky Ulia Fauziyah, Suratman, Syarif Latief 2 AKRAB | EDISI 1 | 2021 Menag Yaqut : Perayaan Dharma Santi Nyepi Kuatkan Fungsi Agama Sebagai Sumber Inspirasi Editorial P eringatan Hari Amal Bakti tahun ini mengusung tema “Indonesia Rukun”. Tema ini sejalan dengan semangat nasional yang menempatkan kerukunan umat beragama sebagai salah satu modal bangsa ini untuk maju. una menekan angka penyebaran Covid-19, mari mendisiplinkan gerakan 5M, yaitu; Menjaga Jarak, Membatasi Mobilitas, Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjauhi Kerumunan. angan sampai gedungnya bagus, tapi mutu dan kualitas madrasahnya biasabiasa saja, dan ini jadi tugas dan tantangan kita semua, dengan gedung dan sarana prasana bagus harus sejalan dengan prestasi di madrasah, dan madrasah tidak G J MODERASI BERAGAMA lagi dianggap sekolah kelas dua, madrasah harus bergeser menjadi sekolah pilihan. enteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas terus menekankan bahwa agama harus menjadi sumber inspirasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan pemahaman ini maka diharapkan dalam beragama tak hanya akan terwujud kedekatan makhluk dengan Tuhan, namun juga memunculkan sikap saling menghormati, toleransi dan sekaligus memuliakan alam seisinya. M AKRAB 5. 23. DWP DKI Diminta Sukseskan Program Prioritas Kemenag Dan Panca Dharma Wanita 4. Menag: Kerukunan Umat Beragama adalah Karya Bersama LIPUTAN DHARMA WANITA KUA Selamat Membaca, Eprizal AKRAB | EDISI 1 | 2021 3 Menag: Kerukunan Umat Beragama adalah Karya Bersama “Pengembangan toleransi dan kerukunan antarumat beragama merupakan karya bersama para Tokoh Agama, para Menteri Agama dan aparatur Kementerian Agama dari masa ke masa” M enteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan pengembangan toleransi dan kerukunan antarumat beragama merupakan karya bersama para tokoh agama, para menteri agama, umat, dan juga aparatur Kementerian Agama dari masa ke masa. “Pengembangan toleransi dan kerukunan antarumat beragama merupakan karya bersama para Tokoh Agama, para Menteri Agama dan aparatur Kementerian Agama dari masa ke masa,” terang Gus Yaqut dalam amanatnya di Upacara Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke 75 di Lapangan Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta pada Selasa (05/01) pagi. Upacara Peringatan Hari Amal Bakti Ke-75, dengan mengusung tema Indonesia Rukun ini digelar sederhana yang dihadiri perwakilan eselon I, II dan keluarga besar Kemenag. Gelaran upacara juga disiarkan secara langsung melalui akun youtube Kemenag RI. “Tanpa toleransi, tidak ada kerukunan. Toleransi dan kerukunan antarumat beragama dilakukan dengan tanpa mengusik akidah dan keimanan masing-masing pemeluk agama,” ujar Menag. Dikatakan Menag, pengalaman membuktikan toleransi dan kerukunan tidak tercipta hanya dari satu pihak, sedangkan pihak yang lain berpegang pada hak haknya sendiri. Kemenag pun tengah mengembangkan moderasi beragama, agar toleransi dan kerukunan yang sudah ada lebih mengakar di dalam kehidupan sehari-hari bangsa. “Di negara yang berdasarkan Pancasila ini, tidak ada diktator 4 AKRAB | EDISI 1 | 2021 mayoritas atau tirani minoritas. Dalam kaitan itu, semua umat beragama dituntut untuk saling menghormati hak dan kewajiban masing-masing, di mana hak seseorang dibatasi oleh hakhak orang lain,” kata Menag. “Pancasila adalah ideologi pemersatu yang merangkum nilai-nilai keindonesiaan sebagai bangsa yang beragama. Sila pertama dan utama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, meneguhkan identitas nasional sebagai bangsa yang beragama dan bermoral,” sambungnya. Menag menjelaskan komitmen religius dan moralitas menjadi barometer apakah suatu bangsa dapat menjadi bangsa yang besar atau tidak. Sejalan dengan itu, tugas dan tanggungjawab sejarah bagi seluruh bangsa Indonesia adalah mengisi negara yang berKetuhanan Yang Maha Esa ini sejalan dengan asas demokrasi dan kedaulatan rakyat. “Bangsa Indonesia, dari generasi ke generasi harus bisa menjaga komitmen nasional tentang landasan bernegara di tengah dahsyatnya percaturan global di bidang geopolitik, ekonomi, kebudayaan, ilmu pengetahuan, teknologi dan lain-lain,” tandas Menag. D Semangat Baru Warnai Peringatan HAB Ke-75 Kementerian Agama RI i usia 75 tahun Kementerian Agama, KaKanwil mengajak para ASN untuk memaknai segala prestasi yang telah dicapai serta sebagai momentum untuk menambah niat dan motivasi dalam menggapai capaian yang lebih baik lagi. Hal ini disampaikan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab saat membacakan sambutan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada upacara Hari Amal Bakti Ke-75 Kementerian Agama RI, di Halaman Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Selasa (05/01). Saat membacakan sambutan Menag, Kakanwil mengingatkan terkait semangat Kementerian Agama baru dan semangat baru dalam mengelola Kementerian Agama, “Semangat Kementerian Agama baru itu dapat diterjemahkan ke dalam tiga kata kunci,” ujarnya. Pertama, manajemen pelayanan dan tata kelola birokrasi yang harus semakin baik. Hal ini termasuk pelayanan penyelenggaraan haji dan umrah, pendidikan agama dan keagamaan, serta pusat pelayanan keagamaan. Kedua, penguatan moderasi beragama, “Salah satu penekanan moderasi beragama adalah pada penguatan literasi keagamaan, budaya toleransi, dan nilai-nilai kebangsaan,” kata KaKanwil. Ketiga, persaudaraan, yang meliputi merawat persaudaraan umat seagama, memelihara persaudaraan sebangsa dan setanah air dan mengembangkan persaudaraan kemanusiaan. “Mari mengedepankan akal sehat dan hikmah/ kebijaksanaan dalam menyikapi berbagai persoalan keumatan dan kebangsaan saat ini maupun di masa datang,” tutur KaKanwil. Dalam upacara ini, KaKanwil juga menyematkan Satya Lencana Karya Satya kepada perwakilan ASN masa bakti 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun. Dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai bentuk Tasyakuran HAB Ke-75 Kementerian Agama. AKRAB | EDISI 1 | 2021 5 Kepala Kanwil: Pengawas Merupakan Garda Terdepan Penjaminan Mutu Pendidikan K epala Kanwil Kemenag Prov. DKI Jakarta Saiful Mujab mengukuhkan 19 orang Jabatan Fungsional Pengawas Madrasah di Aula Jayakarta pada Jum’at (29/1/2021). Dalam arahannya, beliau meminta agar Bapak/ Ibu yang dilantik dapat melaksanakan tugasnya secara maksimal dan juga meningkatkan potensi pengawas. Pengawas Madrasah merupakan garda terdepan bagi penjaminan kualitas pendidikan madrasah. Mutu Pendidikan madrasah juga sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia (SDM) yaitu tenaga pendidikan dan kependidikan. Peningkatan kualitas guru dan kepala menjadi peran strategis pengawas madrasah dalam rangka pelaksanaan supervisi akademik maupun manajerial. “Pengawas harus dapat mengembangkan SDM di madrasah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi 6 AKRAB | EDISI 1 | 2021 Menteri Agama Fachrul Razi hadiri Perayaan Hari Raya Tahun baru Imlek 2571 Kongzili Tingkat Nasional, Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) di JCC Senayan. Minggu (02/02). Dalam kesempatan ini, Menag mengaku senang dapat hadir dalam kegiatan tersebut, “Kami senang berada ditengah - tengah teman khonghucu. Banyak sudah yang dilakukan teman-teman khonghucu untuk bangsa ini,” kata Menag. Menag juga mengatakan bahwa Tuhan menciptakan manusia berbeda -beda agar saling mengenal. Kalau ada orang memaknai perbedaan dengan tafsir lain, dia salah menafsirkan agama. “Kewajiban kita bersama untuk mengajak bersama sama kembali bahwa perbedaan itu tujuannya untuk saling kenal mengenal, bekerjasama dan membuat bangsa lebih baik,” tambah Menag. Kementerian Agama terus mengembangkan moderasi beragama. Gerakan ini sebelumnya digaungkan pada masa pemerintahan kabinet kerja, oleh Menag Lukman Hakim Saifuddin. Gerakan moderasi beragama ingin mengajak kelompok yang konservatif dan liberal untuk kembali ke titik tengah, moderat. “Kelompok konservatif kita ajak berpikiran lebih luas, bisa mencontoh negera-negara di dunia yang terus maju. Saudi Arabia misalnya, yang sudah melangkah lebih jauh,” kata Menag bercerita sembari bercerita hasil kunjungannya ke Saudi. “Jika ada yang berpandangan ajaran Islam itu sempit, dan seolah anti kepada non-muslim, berarti dia salah menafsirkan ajaranKanwil Islam,” sambungnya. epala Kementerian Agama Menag menegaskan Provinsi bahwa DKIkerukunan Jakartadi Indonesia Saiful sudah baik,Mujab dan bisameminta lebih baik seluruh lagi. ASN di lingkungan Kanwil Kemenag DKI Jakarta untuk mendisiplinkan gerakan 5M. Tekan Penyebaran Covid-19 KaKanwil Instruksikan Gerakan 5M (tupoksi) nya agar slogan Madrasah Hebat Bermartabat bukan sekedar pada fisik (bangunan) madrasah nya melainkan kualitas pendidikan dan manajerial”. tambahnya. Tugas pokok pengawas madrasah atau satuan pendidikan adalah melakukan penilaian dan pembinaan dengan melaksanakan fungsi supervisi, baik supervisi akademik maupun supervisi manajerial. “Dengan modal ilmu yang luas memberikan problem solving (pemecahan masalah) baik dari segi akademik dan manajerial di lingkungan madrasah”, imbuhnya. Terkait pelajaran jarak jauh (PJJ) yang membuat anak didik jenuh belajar dirumah, Ka.Kanwil minta agar para pengawas memformulasikan pengembangan pendidikan jarak jauh supaya tidak menghambat kreativitas anak. Hadir Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Kepala Bidang Penais, Zakat dan Wakaf, dan para pejabat Kemenag Kab/Kota yang hadir melalui aplikasi online tatap muka. K Hal ini disampaikan saat memimpin Rapat Evaluasi Penerapan Protokol Kesehatan dan pemberlakuan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Lingkungan Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Senin (01/02). Turut hadir mendampingi KaKanwil, Kabag TU, Kabid Penais Zawa, Kasubbag Umum dan Humas, Analis Ahli Muda pada Subbag Kepegawaian dan Hukum, serta diikuti secara virtual oleh Para Kabid, Para Pembimas, Para KanKemenag Kota/Kab, Para Kasubbag dan Sub Korbag TU, serta Para Kasubbag TU KanKemenag Kota/Kab. “Guna menekan angka penyebaran Covid-19, mari mendisiplinkan gerakan 5M, yaitu; Menjaga Jarak, Membatasi Mobilitas, Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjauhi Kerumunan,” ujar KaKanwil. Menurut KaKanwil, kasus Covid-19 di Indonesia masih terjadi penularan, “Menerapkan protokol kesehatan menjadi cara paling ampuh untuk melindungi diri dari Covid-19” tegasnya. Menerapkan protokol kesehatan menjadi cara paling ampuh untuk melindungi diri dari Covid 19 KaKanwil - Saiful Mujab Dalam rapat ini, KaKanwil meminta kepada para pimpinan satker untuk terus mensosialisasikan instruksi penerapan protokol kesehatan (5M) dilingkungannya, “Gerakan 5M dan 9 Instruksi Sosialisasi Penerapan Prokes harus terus ditegakan dan didisiplinkan,” tuturnya. AKRAB | EDISI 1 | 2021 7 WRITTEN BY JOHN DOE Lantik 31 Dai Kamtibmas, Kapolda : Membangun Pendekatan Yang Humanis Dengan Bahasa Umat “Saya berharap peran aktif da’i Kamtibmas ini dapat membantu tugas kepolisian serta menjadi suri tauladan dan penyejuk ditengah masyarakat” K epala Polda Metro Jaya, Fadil Imran melantik 31 Pengurus Da’i Kamtibmas Polda Metro Jaya. Menurutnya, program dai kamtibmas ini sebagai bentuk tindak lanjut perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang meminta adanya pendekatan yang lebih humanis terhadap masyarakat. islam,” jelasnya. “Ini adalah tindak lanjut dari perintah Kapolri untuk membangun pendekatan yang lebih humanis, membangun komunikasi dengan umat dengan bahasa yang mudah dipahami, sehingga Polda Metro Jaya menginisiasi melantik dai kamtibmas dalam rangka menyampaikan pesanpesan kamtibmas,” ujar Fadil. “Saya berharap peran aktif da’i Kamtibmas ini dapat membantu tugas kepolisian serta menjadi suri tauladan dan penyejuk ditengah masyarakat. Serta diharapkan peran para ustazah dapat menghidupkan majelis ta’lim,” harapnya. Sebelumnya beliau juga menyampaikan bahwa Covid 19 ini menjadi tantangan untuk kita. Sehingga nantinya para Da’I dapat mensosialisasikan pencegahan Covid 19 pada masyarakat dengan Bahasa umat agar lebih mudah dimengerti. “Mungkin dengan ayat atau hadits serta memberikan contoh hikayat nabi masa pandemic dalam pandangan 8 AKRAB | EDISI 1 | 2021 Menurutnya, saat ini masyarakat masih belum memiliki kesadaran terhadap disiplin protokol Kesehatan. Oleh karena itu kehadiran Dai Kamtibmas dapat memberikan peran yang signifikan. “Tokoh agama mempunyai peran yang penting dalam sosialisasi dan edukasi sehingga bisa menjadi pendorong dan teladan untuk mematuhi protokol Kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah,” ungkapnya. Fadil menambahkan bahwa tokoh agama dan alim ulama mempunyai peran yang strategis untuk menyandingkan nilai nilai agama dan nasionalisme dalam memerangi tindakan yang merugikan kelompok banyak. Sementara itu, Ketua PBNU Said Aqil Siroj, selaku Penceramah menyampaikan bahwa Para tokoh agama yang bergabung dalam program dai kamtibmas akan berusaha mewujudkan masyarakat yang beradab (berakhlaq) dan bermartabat. “Tugas pertama yang harus dijalankan adalah membantu pemerintah dalam mensosialisasikan protokol kesehatan, mencegah covid 19, Selanjutnya bagaimana mendorong masyarakat DKI, masyarakat yang beradab (berakhlaq) bermartabat, dan berbudaya,” ujar Said Aqil Siroj. Rapat Tingkat Menteri : Tingkatkan Disiplin Protokol Kesehatan K epala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Saiful Mujab mengikuti Rapat Koordinasi Tingkat Menteri bersama Mendagri, Menkes, Menag, Kapolri, Kasad dan Kepala BNPB. Rapat yang dipimpin langsung oleh Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan ini membahas terkait Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan dan Penanganan Covid 19 melalui Video Conference, Minggu (31/01). T R O P X RE FO Dalam arahannya Luhut menyampaikan, bahwa Covid-19 merupakan Virus RNA yang mudah bermutasi, “Perlu adanya edukasi dan penegakkan disiplin protocol kesehatan keagamaan, madrasah dan perguruan tinggi keagamaan untuk pada masyarakat,” tegas Luhut. mensosialisasikan penerapan secara disiplin protokol kesehatan (3M) Tampak juga mengikuti secara daring guna menurunkan laju penularan Covid 19. Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jabar, Gubernur Jatim, Gubernur Ketiga, Seluruh penyuluh agama untuk mensosialisasikan penerapan Jateng, Gubernur Bali, Gubernur protokol kesehatan (3M) dengan melibatkan lembaga keagamaan Sumut, Gubernur Sulsel, Gubernur binaan di Rt/Rw Desa Kelurahan seperti majelis taklim, sekolah minggu Kalsel, Gubernur Banten, Gubernur DI dan lainnya. Keempat, Para Kakanwil, KaKankemenag dan Kepala KUA Yogyakarta, Gubernur Riau, Gubernur dapat mengajak organisasi keagamaan terutama organisasi pemuda nya Papua, Gubernur Kaltim, Kapolda, untuk mengakselerasi gerakan 3M ini. Pangdam dan Danrem di 13 Provinsi, Kelima, Seluruh Kakanwil, KaKankemenag, mengajak para tokoh Para Kepala Kanwil Kemenag di 13 agama untuk membuat video pendek dan spanduk himbauan Provinsi, Para Bupati & Walikota, penerapan protokol kesehatan (3M). Keenam, Seluruh jajaran Kemenag Kapolres, Dandim dan Kepala Kantor Dilarang menyelenggarakan atau menghadiri kegiatan yang berpotensi Agama Kab/Kota di 13 Provinsi. menimbulkan kerumunan banyak orang. Ketujuh, Kepala KUA dan Dalam kesempatan ini, Menteri Agama, Penghulu wajib memastikan diterapkannya protokol kesehatan (3M) Yaqut Cholil Qoumas memberikan sebelum memberikan pelayanan nikah di lokasi akad nikah dan dilarang instruksi kepada jajaran ASN Kemenag memberikan pelayanan nikah jika pihak keluarga pasangan nikah tidak menerapkan protokol kesehatan. dengan 9 Perintah. Pertama, Kakanwil, KaKankemenag, seluruh ASN dan pegawai kemenag harus menjadi teladan dengan setiap orang wajib menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dikantor maupun diluar kantor. Kedua, Seluruh jajaran kemenag wajib turun ke masyarakat (tokoh agama, tempat ibadah, lembaga pendidikan Kedelapan, Seluruh kantor dan gedung aset kemenag termasuk tempat ibadah di dalam area kantor kemenag, lembaga pendidikan keagamaan, dan perguruan tinggi negeri wajib menerapkan protokol kesehatan dan aturan kapasitas penggunaan tempat kegiatan selama Pandemi. Dan yang terakhir, Seluruh Kakanwil, dan KanKemenag wajib melaporkan setiap hari kemajuan gerakan sosialiasi penerapan protokol kesehatan kepada gugus tugas penanganan Covid 19 Kementerian Agama dengan domain www.Lapor3M.kemenag.go.id AKRAB | EDISI 1 | 2021 9 Meraih Prestasi Di Masa Pandemi, Kakanwil Buka Rapat Kordinasi Bidang Pendidikan Madrasah K epala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab membuka kegiatan Rapat Kordinasi Bidang Pendidikan Madrasah Tahun 2021. Dalam sambutannya beliau mengingatkan terkait dua hal. Pertama, kontrak prestasi 2021 betul – betul menjadi satu dokumen dan menjadi acuan dlm mengawal prestasi di madrasah. Kedua, madrasah harus melakukan adaptasi di masa pandemik ini. “Artinya adaptasi kita untuk mencapai prestasi dan meningkatkan kompetensi kita,” ujarnya. Selain itu beliau juga menyinggung terkait nasionalisme. “Hal ini perlu penanaman pilar berbangsa, yaitu Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Pancasila dan UUD 1945,” jelasnya. Rabu (24/03) Dan terkait dengan kontrak prestasi, Kakanwil berharap madrasah negeri mendorong untuk mempunyai komitmen. “Ini menjadi acuan masing - masing madrasah dalam program prestasi,” imbuhnya. Dalam kesempatan ini, Kepala Kanwil juga menyaksikan Penandatanganan Kontrak prestasi madrasah yang diwakili oleh Kepala MIN 12, MTsN 7 dan MAN 17. Sekaligus penyerahan piagam penghargan pada MTsN 32 sebagai Madrasah dengan siswa terbanyak diterima pada SNPDB MAN Insan Cendikia tahun pelajaran 2020/2021 (28 siswa) dan MAN 13 sebagai Madrasah dengan Prosentase siswa terbanyak diterima PTN tahun akademik 2020/2021 (76,16 persen). “Kontrak prestasi ini dalam rangka mendorong masing – masing madrasah untuk mempunyai komitmen sehingga nantinya akan memudahkan untuk melakukan evaluasi,” ungkapnya saat diwawancarai. “Dan kontrak prestasi ini mencangkup prestasi akademik dan non akademik,” tambahnya. Kegiatan ini dilaksanakan mulai 24 – 26 Maret 2021, dengan mengusung tema, Meraih Prestasi di masa pandemi. Penmad Kanwil/Kota/Kab, Perwakilan Pokjawas, Kepala MIN, MTsN, MAN, Perwakilan IGRA Provinsi, Perwakilan Komite Madrasah Nasional/Provinsi, Perwakilan KKMA, KKMTs KKMI. Serta mengikuti secara virtual kepala madrasah swasta tingkat MI, MTs dan MA dan Kepala Urusan Tata usaha madrasah. Tampak hadir secara luring Kabid Penmad, Para Kasi Bidang 10 AKRAB | EDISI 1 | 2021 AKRAB | EDISI 1 | 2021 11